Jonggol Cendekia
Jonggol Cendekia berawal di tahun 2014 dengan mengatasnamakan Front Peduli Jonggol. Secara harfiah kata Front mengartikan terdepan. Mengandung harapan gerakan pemuda ini adalah gerakan terdepan yang peduli akan lingkungan sekitarnya yaitu Jonggol. Kata peduli menegaskan bahwa gerakan ini adalah gerakan yang lahir dari bawah (bottom up), yang berangkat dari titik kegelisahan masalah yang hadir di lingkungan Jonggol yang semakin hari kian kompleks, sehingga melahirkan rasa peduli untuk bergerak.
Pada 22 Juli 2016, berdasarkan inisiatif dan kesadaran bersama, dirubahlah nama gerakan agar senantiasa senafas dengan zaman, menjadi “Jonggol Cendekia”. Kata Cendekia sendiri dimaksudkan untuk menunjukan gerakan kami adalah gerakan intelektual--pemikiran. Pada titik berangkat ini, kami berkeyakinan bahwa gerakan intelektual adalah gerakan yang tidak akan pernah lekang dimakan zaman. Intelektualitas dan pendidikan adalah pilar zaman yang akan senantiasa mengiringi dan mempengaruhi maju atau mundurnya peradaban.
Visi
Menjadi wadah gerakan pemuda terdepan dalam berupaya mewujudkan Jonggol sebagai kota berbudaya dan madani (Jonggol Smart City)
Misi
- Membangun gerakan sosial Indepanden
- Melakukan advokasi publik dan kebijakan-kebijakan strategis pemerintah
- Menyediakan informasi tentang perkembangan pembangunan dan sosial kultural masyarakat Jonggol (Jonggol Center)
- Sarana pencerdasan publik (brightening agent)
- Menjadi gerakan pemuda dalam mengawal, mendukung, melakukan kritik dan saran sebagai mitra strategis pemerintah.
Jonggol Cendekia dibentuk untuk mengawal Jonggol menjadi Kota Cerdas (Jonggol Smart City). Hal ini berdasarkan kegelishan melihat Jonggol sebagai kota satelit/kota pinggiran harus mampu bersaing dengan kota-kota disekitarnya yang sudah kadung berkembang lebih dulu. Oleh karena itu, pada fokus gerakan akan lebih fokus kepada bidang pendidikan sebagai pilar gerakan. Pada fokus ini pula diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Jonggol guna mencapai visi Jonggol menjadi smart city.
Jonggol Smart City adalah penerapan konsep kota cerdas dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan pelayanan masyarakat lebih baik. Konsep Smart City juga akan meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam memanfaatkan data, media, memberikan masukan maupun kritikan secara mudah.
Jonggol Smart City memiliki 6 indikator yaitu Smart Governance (pemerintahan transparan, informatif dan responsif), Smart Economy (menumbukan produktivitas dengan kewirausahaan dan semangat inovasi), Smart People (peningkatan kualitas SDM dan fasilitas hidup layak), Smart Mobility (penyediaan sistem transportasi dan infrastruktur), Smart Environment (manajemen sumber daya alam yang ramah lingkungan), dan Smart Living (mewujudkan kota sehat dan layak huni).
Sumber : https://jonggolcendekia.blogspot.co.id/p/profil.html